Kamis, 24 Februari 2011

^fantasy fanfiction^ chap 2


Lanjut jg nich part 2..maaf ya lama coz cha agak males ngetik…heheheh *ketahuan bgt klo pemalas*. ya uda met membaca yaaa

Epep
(Author pov)
@atap sekolah

Heechul dan sungmin akhirnya sampai juga di atap sekolah.
“siwon mana sich? Harusnya dia duluan kan yang sampai?” gerutu heechul sambil mencari-cari siwon di awan
“mungkin lagi godain cewek-cewek yang terbang juga tuch” jawab sungmin asal yang langsung membuat heechul marah.
“itu anak pagi-pagi sudah buat onnie marah ya, liat aja dech.” Heechul makin marah. Heechul mengambil nafas dalam-dalam dan…
“SIWOOOOOOOONNNNN….” Teriakan heechul membelah awan-awan di atasnya.sungmin Cuma santai saja melihat sikap kakaknya seperti ini
“kena lagi dech wonnie” sungmin senyam senyum bayangin siwon kena omel kakaknya yang cerewet ini.
Tiba-tiba
SYUUUUUUUUUUTTT….BRUK!!!!
Siwon jatuh dari atas “ yaa!! Noona tak bisakah kau tidak memanggilku dengan kekuatanmu itu.” Protes siwon sambil mengelus elus pantatnya yang kesakitan. Diliriknya sungmin yang senyum-senyum melihatnya “awas kamu Minnie.” 
“siapa suru sifat playboymu kumat pagi-pagi.” Omel heechul
“ah sapa bilang. Pasti Minnie ya?” dilihatnya sungmin yang menjulurkan lidah pada siwon.
“awas kamu Minnie.” Ancam siwon yang mau menjitak kepala adik kembarnya.
“aish, sudah-sudah. Wonnie ayo cepat bawa kita turun.” Perintah heechul yang memang tak bisa dibantah oleh siwon.
“iya noona.” Siwon pun langsung menggenggam tangan heechul dan sungmin.
Dalam hitungan detik mereka langsung berpindah tempat dari atap sekolah menuju taman samping sekolah yang memang selalu sepi. Merekapun langsung bergabung dengan anak-anak lainnya yang menuju gerbang sekolah.
“1…2…3” hitung siwon dan sungmin bersamaan
Tiba-tiba semua murid-murid berhenti berjalan dan langsung memberi jalan kepada mereka bertiga. Ini hal yang biasa terjadi setiap pagi. Semua murid-murid akan seperti ini apabila mereka merasakan kedatangan ketiga bersaudara ini.
“aisshh…huh, kenapa sich kalian selalu menikmati hal ini setiap hari.” Protes heechul kepada kedua adiknya
“ya habis mau gimana lagi onnie. Darah putih yang ada ditubuh kita ini memang selalu bisa menarik perhatian semua makhluk. Dan membuat mereka menyukai kita.” Jelas sungmin
“huh. Onnie g suka hal ini sayang.” Heechul memang tak menyukai hal ini. Karena dia jadi merasa berbeda.
“terima kenyataan aja dech noona.” Goda siwon
“tak bisakah kau berhenti mengatakan hal itu? 4 tahun berturut-turut noona harus mendengar kata-kata itu dari playboy macam kau.” Heechul pun terpancing emosinya.
Siwonpun tak berhenti menggoda kakaknya “dan 4 tahun berturut-turut aku mendengar noona memujiku seperti itu.” Setelah berkata seperti itu siwon langsung kabur karena dia sudah berhasil membuat heechul marah-marah.
“yaa!! Siwoooooonnnnn.” Teriak heechul yang membuat semua murid-murid yang melihatnya tertawa.
“hahahah, drama setiap pagi yang selalu menjadi favoritku nich.” Sungmin pun ikut menggoda heechul. Dan langsung kabur begitu merasakan aura heechul yang berubah menjadi merah.

?(~_~)?

@kelas 2-bahasa

“pagi cantik.” Sapa semua teman-teman heechul yang melihatnya datang.
“pagi semua.” Jawab heechul sambil tersenyum yang langsung membuat semua teman-temannya meleleh. *cha juga meleleh nich.g kuaat*.
“cantik kok lesu sich?” Tanya salah satu temannya yang memperhatikan wajah heechul yang lesu.
“apalagi sich yang bisa membuat bidadari kita ini lesu kalau bukan kejahilan adik-adiknya setiap pagi.” Jawab eunhyuk sahabat heechul yang langsung mendapat lirikan maut dari heechul
“sudah dech jangan ikut-ikut mereka kamu, hyuk” eunhyuk yang mendengarkan nada mengancam dari heechul langsung membeku.
“dan kamu juga berhenti donk membuat kekasihku ini membeku dan ketakutan seperti ini.” Donghae kekasih eunhyuk dan juga sahabat heechul langsung memeluk kekasihnya. *yakin banget reni amma jeles berat.*
“ne, ne, kalau yochingmu ini berhenti menggodaku.”
“ha ha ha.” Donghae dan eunhyuk tertawa melihat tingkah sahabatnya.

Heechul melihat kedua sahabatnya yang sedang bercanda dengan mesranya.
Donghae adalah sahabat heechul dari kecil. Sedangkan eunhyuk sahabat heechul ketika mereka SMP. Heechul lah yang menjodohkan donghae dan eunhyuk. Mereka lah tugas pertama heechul. Cinta yang ada di hati mereka heechul lah yang memberinya tameng suci. Dan sudah 4 tahun cinta mereka selalu terjaga. Heechul pun sangat menyayangi kedua sahabatnya ini.

m($_$)m

@kelas 1-bahasa

“noona kali ini aneh banget dech. Es mossinya gak seperti biasa.” Ucap siwon tiba-tiba sambil menghadap adiknya.
“ini karena sifat playboy wonnie yang selalu membuat onnie es mossi.” Jawab sungmin sambil mencubit hidung kakak kembarnya.
“auch… tapi…” 
“ya bisa gak kalian berhenti !!!” Teriak salah satu teman sekelasnya yang membuat siwon dan sungmin berhenti mengobrol.
“sungmin tolong dunk minta kedua sahabatmu untuk berhenti bertingkah seperti itu.” Temannya pun menunjuk dua orang yang duduk di belakang sungmin dan siwon.
Ternyata yesung dan ryeowook sedang saling bertatapan mesra. Memang yang melihat mereka pasti langsung bergidik. Karena mereka seperti menyebarkan aura mesra yang berlebihan.
Sungmin pun memejamkan mata, lalu “yesung, wookie berhenti.” Ucap sungmin lembut yang langsung mendapat reaksi dari kedua sahabatnya. Mereka pun berhenti bermesra-mesraan.
“terima kasih sungmin.” Ucap teman-temannya yang merasa lega.
“ne chonmaneyo.”
“sungmin tega.” Ucap wookie sambil cemberut karena sungmin berhasil lagi membuat mereka berhenti bermesraan.
“aku selalu bingung kenapa Minnie selalu bisa membuat kita berhenti menebarkan kasih suci kita ini chagiya?” Tanya yesung dengan gaya puitis kepada wookie.
“karena kalian begitu menjijikan.” Ucap siwon jujur yang langsung berhasil membuat bibir yesung dan wookie makin cemberut. *duch cha gemes dech*

Ting ting ting (bell masuk kelas)

Lonceng sekolah berbunyi. Semuapun langsung duduk dikursi masing-masing dan duduk dengan tenang. Miss nari wali kelas mereka memasuki kelas.

(author pov udeh dech)

z(*_*)z

(heechul pov)

Aku merasa aneh. Sudah beberapa hari ini perasaanku tak terkendali. Sebenarnya ada apa dengan aku. Perasaan apa ini?
Aaarrrgghhh, perasaan ini membuatku tak tenang
“noona, bisa gak sich tenang dikit. wonnie jadi gak tenang juga nich”
“ah , wonnie mian.”
“onnie , tutup perasaan onnie. Minnie gak bisa konsen belajar nich.”
“aaahh, Minnie mianhe. baik onnie tutup sekarang.”
Huft, aku memang benar-benar kacau.Gak bisa konsen dech.telepati kami sampai terhubung gini tanpa aku sadari. Aku memang benar-benar kacau berat.

(heechul pov udeh)

(author again yo)

“wonnie, kayaknya onnie emang bener-bener kacau banget dech.kita harus cari tahu.”bisik sungmin
“iya nich.kamu bisa tenangin perasaan noona gak?”Tanya siwon
“bisa sich, tapi aku ragu. Tahu sendirinya onnie gimana.”
“yup.pulang sekolah nanti kita rapat ama omma dan appa.”usul siwon. Sungminpun menangguk tanda setuju.Mereka sudah terlalu khawatir dengan keadaan kakaknya.

Pulang sekolah

Siwon dan sungmin keluar kelas langsung menuju kelas kakak mereka. Dilihatnya heechul yang sedang melamun memandang keluar jendela.
“onnie benar-benar kacau nich.wonnie coba bisa gak kau baca pikirannya?” usul sungmin yang kekhawatirannya makin besar terhadap kakaknya.
“mian Minnie, noona benar-benar menutup pikirannya kali ini. Coba Minnie bisa gak ngrasain aura noona dan es mossinya?” siwon pun ikut khawatir karena tak berhasil membaca pikiran kakaknya.
“sama. Onnie benar-benar menutup semuanya.” Jawab Minnie frustasi.
“satu-satunya cara hanya kita bicarakan ini semua dengan omma dan appa.”usul sungmin.
“ya sudah. Itu emang jalan yang terbaik. wonnie panggil noona dulu.”
“ne.”
Siwon pun mendekati kakaknya “ noona ayo pulang.”
Diam tak ada reaksi dari heechul
“noona ayo pulang” panggil siwon sambil menyentuh pundak kakaknya.
Heechul tersentak. Dilihatnya siwon adiknya. Diperhatikan kelasnya yang ternyata sudah kosong.
“noona ayo kita pulang.” Ajak siwon lagi
“iya wonnie.” Heechul memasukkan buku-bukunya kedalam tasnya “kajja, kita pulang”
“Langsung keatap aja. Kelas kan sudah kosong.”usul sungmin yang memang sudah tak sabar ingin pulang.
“iya minnie.” Jawab heechul yang juga ingin cepat pulang.
Siwon langsung menggenggam kedua tangan saudaranya. Dalam hitungan detik mereka sudah sampai di atap. Dan dengan cepat pula mereka sudah terbang ke atas awan.

Tubikuntinyu again.

Maaf yaa kali ni epepnya agak kacau balau.coz idenya kluarnya gitu sich.
Harap saran dan kritikannya. Coz bt semangat cha tuch. Gomawooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar