Senin, 07 Maret 2011

^fantasy fanfiction^ chap 3



Comeback again with me author yang tak diharapkan kedatangannya bersama epep yang paling aneh sedunia *cha juga aneh pastinya*. Tapi semoga readers yang cha sayangi sudi untuk membaca epep aneh bin ajaib ini…gomawo…met baca yaaa

Epep

@home

Keanehan chullie sudah berhasil membuat kedua adiknya khawatir. Akhirnya sungmin dan siwon mengambil keputusan untuk mengadakan rapat dengan kedua orang tuanya.
Rapat :
“omma, kita harus cari tahu ada apa dengan noona.”ucap siwon memulai rapat dadakan.
“ne omma, onnie tiba-tiba saja gak sengaja membuka perasaannya.”tambah sungmin.
Leetuek dan kangin tampak tenang-tenang saja. Wajah mereka tidak menunjukan raut khawatir atau tegang terhadap “keanehan” putri sulungnya.

“chagi, sepertinya memang sudah waktunya.” Ucap kangin yang membuat sungmin dan siwon mengerutkan dahi.
“aish…sepertinya iya.” Ucap leetuek
“tapi aku masih belum rela, yeobo.” Tambah kangin sambil memeluk suaminya. Ucapan leetuek semakin membuat kerutan diwajah sungmin dan siwon bertambah. *cha: wah sudah tua dwonk* *readers: aish nongol lg ni orang #seret cha trz di iket di pohon cemara# klo gn jd tenang kan* back epep again.1 menit 2 menit 3 menit 1 jam 1 tahun 1 abad….
*siwon : nich author sarap kemana ye?? Ko g lanjut sich? Uda keburu tua semua nich*
*sungmin: author males bgt sich*
*leetuek : yeobo kita honeymoon yuk.mumpung author g ada*
*kangin : yuk beibeh…aseeeeeekk.*
*cha : cha di iket gmne mw nerusinnyeeee*
*readers: aish…ok dilepasin.tp jgn nongol lg.ganggu.*
*cha : ara ara…sedih bgt cha*#kepanjangan nich# lanjut epep

“chagiya, dia sudah 17 tahun. Itu sudah lewat dari waktu seharusnya.” Pinta kangin kepada leetuek. Leetuek dan kangin pun berpelukan semakin erat.
Sungmin dan siwon semakin bingung dengan tingkah kedua orang tuanya. Mereka pun memberi pandangan menusuk ke leetuek dan kangin. Mereka merasakan pandangan tajam dari kedua anaknya langsung melepaskan pelukan masing-masing.
“iya...iya, kami akan jelaskan semuanya. Tapi, sekarang panggil dulu chullie. Dia pun harus mengetahui hal ini juga.” Ucap kangin
Dengan segera sungmin menuju kamar kakaknya.
Setelah heechul ikut bergabung dengan mereka, leetuek memulai penjelasan tentang semua sikap heechul dan hal-hal yang masih belum mereka jelaskan ketika mereka mulai memiliki sayap malaikat.

“baik, omma dan appa akan menjelaskan semuanya. Seharusnya ini kami jelaskan saat chullie berusia 16 tahun. Tapi omma belum bisa menjelaskannya karena chullie saat itu belum merasakan tanda-tandanya.” Ucap leetuek memulai pembicaraan.
“tanda-tanda? Maksud omma tanda keanehan yang chullie rasakan saat ini?” Tanya chullie
“iya sayang. Seperti yang terjadi padamu saat ini.” Kangin menjawab pertanyaan heechul sambil membelai kepala heechul.
“baik appa jelaskan.” Kangin mengeluarkan sebuah buku besar. Di buku itu tampak depan menggambarkan sepasang bayi malaikat yang memeluk sebuah hati yang bersinar.
“setiap manusia akan merasakan jatuh cinta.” Ucap kangin memulai penjelasannya. “seperti halnya manusia, kita para keturunan malaikat juga akan mengalami hal itu. Tetapi ada perbedaan. Kita bangsa malaikat tak memerlukan proses panjang seperti manusia. Manusia butuh merasakan berkali-kali jatuh cinta untuk sampai ke jodoh mereka. Sedangkan kita bangsa malaikat hanya akan mengalaminya sekali saja. Kita akan langsung menemukan ‘sang ujung benang merah’.” Kanginpun menunjukan kelingkingnya. Tampak garis merah tipis yang terhubung dengan kelingking leetuek.
“tapi benang merah ini akan terlihat apabila hati kalian yakin ‘dia’ adalah jodoh kalian.” Tambah leetuek
“jadi intinya benang merah ini akan mucul bila kami yakin dia yang akan menjadi jodoh kami?” Tanya siwon
“iya. Tapi kadang tanpa kalian sadari pertemuan pertama dengan ‘dia’ adalah keyakinan awal kalian. Ingat pandangan pertama tak pernah salah.”tambah kangin
“tapi apa hubungannya dengan keanehan chullie?” Tanya heechul yang masih penasaran dengan keanehan dirinya.
“ciri-ciri bangsa malaikat apabila ‘sang ujung benang merah’ akan muncul adalah kita akan mengalami keanehan yang seperti kamu rasakan saat ini. Tak bisa mengontrol perasaan dan esmossi. Sehingga akan berpengaruh terhadap kekuatan.” Jawab leetuek.
heechul merasakan keanehan di hatinya. Ada getaran aneh yang membuatnya ingin segera bertemu dengan ‘sang ujung benang merah’. Seperti apakah ‘dia’. Dapatkah ‘dia’ menerima heechul.
“sayang…” panggil leetuek kepada heechul. Heechul menatap ibunya dengan pandangan takut dan khawatir. Leetuek pun langsung memahaminya.
“ ‘dia’ pasti akan menerimamu apa adanya. Apapun dia, siapapun dia. Manusia atau bukan, apabila ‘dia’ adalah ‘sang ujung benang merah’ maka ‘dia’ tak akan bisa menolakmu.” Ucap leeteuk memeluk heechul. Ucapan leeteuk membuat kegundahan hati heechul menghilang.di balasnya pelukkan ibunya.
“gomawo omma.” Bisik heechul

“tapi ada satu hal yang aneh.” Ucap kangin tiba-tiba
Semua langsung menatap kangin. Heechul langsung menatap kangin waspada. Mulai khawatir lagi. *sini cha peluk biar g khawatir* *readers: aish di bilang g boleh ganggu lagi #siap-siap tendang cha#* *cha : hwaaa iyaaa cha g ganggu#langsung lari#*back epep again yo

“seharusnya usia biasa bangsa putih mendapatkan tanda-tanda ini adalah di usia 16 tahun. Tapi chullie merasakannya di usia 17 tahun. Ini benar-benar tak pernah terjadi.” Lanjut kangin
“hmm…appa benar.” Leetuek setuju dengan ucapan suaminya. “ sepertinya kita harus bertanya kepada dia secepatnya.” Usul leeteuk yang langsung mendapatkan tanda  sesuju dari kangin.

“dia?” Tanya siwon waspada
“jangan katakan kalau itu dia?” sungmin juga waspada
“owh tidak. Ini masalah besar kalau dia datang.”ucap heechul sambil menutup wajahnya. Kangin dan leeteuk hanya bisa tertawa menghadapi reaksi anak-anaknya.

“neneeek…neneeeeeeek….cepatlah kemariiiii…” kangin dan leeteuk bernyanyi dengan suara yang fals memanggil seseorang.
“owh sial.” Ucap heechul, sungmin, siwon bersamaan.

Tiba-tiba…
SYUUUTT…WUSH

Seorang wanita setengah baya muncul tiba-tiba tampak sayap malaikat yang lebar dan indah menghiasi punggungnya.
“ada apa kalian memanggilku?”Tanya wanita setengah baya itu
“nenek ambeeeer…” sambut kangin dan leeteuk sambil memeluk nenek amber *cha lagi kangen berat am amber so maaf ye klo amber ikut tampil juga*

“kenapa kalian tak menyambutku?” Tanya nenek amber kepada ketiga buyutnya. Sungmin, heechul, siwon hanya menatap tajam kepada nenek amber. Mereka memang selalu bertengkar apabila bertemu. Mereka masih ingat ketika nenek amber melatih kekuatan mereka. Nenek amber benar-benar melatih mereka dengan keras, sehingga adu mulut tak pernah terelakan. Sekarang setelah 2 tahun tak bertemu, mereka masih tetap menganggap nenek amber suka menyiksa mereka.

“baik-baik. Nenek tak akan memaksa kalian. Tapi nenek akan melatih kalian lagi.” Ucap nenek amber dengan tampang serius.
“MWO??” shock heechul,sungmin, siwon
“andwee!!!” teriak heechul
“Minnie bisa gila.” Ucap Minnie frustasi
“wonnie lemas.” Ucap siwon sambil memegang kepalanya

“nenek, sudahlah. Jangan mengerjain mereka lagi. Masa ratu bangsa putih suka menjahilin buyut-buyutnya sich.” Ucap kangin sambil tersenyum mengetahui kejahilan neneknya.
Nenek amber yang merasa kejahilannya ketahuan langsung tertawa.
“ara kangin. Nenek memang suka melihat tampang mereka yang seperti ini.”ucap nenek amber. “masalah latihan, sekarang kalian sudah dewasa. Jadi hanya kalian sendiri yang bisa melatihnya. Semua itu kemauan dari diri kalian sendiri.” Tambah nenek amber.
Heechul,sungmin,siwon mengangguk-angguk tanda mengerti.
“nenek ada yang mau kami tanyakan.” Ucap kangin
“ada apa kangin?” Tanya nenek amber
“chullie sekarang berusia 17 tahun. Dan dia baru merasakan tanda-tanda benang merah.” Jelas kangin langsung
Pertanyaan kangin langsung berhasil membuat nenek amber terkejut. Langsung dipandangnya heechul yang tampak khawatir dan ketakutan.
“kamu memang dia…” bisik nenek amber.

Tubikuntinyu agaiiiiiinnnnn
Mian mian mian part yang ini aneh bin ajaib seperti cha *uda turunan*
Sebenarnya cha nulis ini di buku tulis…truz cha ketik lagi.cha emg anak jadul bgt.br bisa dapet ide kalau nulis. Klo ngetik mampet bangeeeet…hehehehe
Harap kritik dan sarannya yaaa
Gomawo readers *hug n kiss readers*
Don’t forget comment...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar