Sabtu, 23 April 2011

my way part 2 (B)


@kibum place

Di perhatikannya kyu yang sedang bercanda dengan heechul. Hari ini heechul sengaja tidak ke kantor untuk menemani kibum menyelesaikan urusan pernikahan.

TOK TOK TOK

“kyu yang bukaaaa…” teriak kyu berlari ke pintu *cha ikuuuuutttt…#lgsg di bekep readers*
“siapa kyu yang datang?” Tanya heechul. Heechul terkejut melihat siapa yang datang kerumah kibum.
“Siapa yang datang?” Tanya kibum menghampiri heechul yang masih membatu di depan pintu.
“donghae? Ottoke….” Kibum pun ikut terkejut melihat donghae berada di depan pintu sambil menggendong kyu.
“aku mencari tahu semua tentangmu. Sangat mudah mendapatkan info seorang wanita yang akan menikah dengan pengusaha muda yang sangat terkenal.” Jelas donghae.

“apa maumu?” Tanya heechul dengan tegas.
“wah kim heechul, lama kita tak berjumpa ya. Seharusnya tadi kau berada dikantor. Jadi bisa mencegahku menemui choi siwon.” Ucapan donghae berhasil membuat heechul dan kibum terkejut.
“kau menemui siwon? Apa maumu, haahh?” teriak kibum emossi.
“aku menantangnya test DNA, tapi sayangnya calon suamimu itu tak bisa menjawab tantanganku. Dengan ini sudah terbuktikan kalau ayah kandung kyu adalah aku bukan choi siwon.”

“sayangnya bukan, lee donghae anakmu bukan kyu melainkan cha”…*readers : #gubrak…yaa author sarap ngapain muncul sich…lg tegang2 koq gangguin jalan crita gn… cha : mian bgt…tp mau gimana yaaa author mw eksis trz sich…hehehehe #lgsg kabur sebelum dihajar readers*

“sayangnya bukan, lee donghae. Kyu adalah anakku dengan choi siwon.”

Heechul yang tak ingin kyu mendengar pembicaraan ini semua dengan segera merebut kyu dari tangan donghae saat dia lengah. Dan dengan cepat heechul berlari keuar dari rumah kibum. Kibum merasa lega heechul membawa kyu keluar.
“anakmu sudah mati.” Ucap kibum dengan berani tanpa ada nada ketakutan.

Donghae menatap kibum dengan tajam. Tampak kemarahan dimatanya.
“5 tahun yang lalu saat kau meninggalkanku demi wanita kaya itu, aku mecoba bunuh diri. Siwon lah yang menyelamatkan aku. Sejak kejadian itu nama lee donghae sudah mati di hatiku. Yang lahir dari rahimku adalah anak choi siwon, penyelamatku.”
“andwee, kyu anakku.” teriak donghae
“dimataku, kyu adalaha anak choi siwon. Dan bagi kyu ayahnya hanya satu yaitu choi siwon. Bukan lee donghae.” Kibum tahu ucapannya sudah membuat donghae mulai emossi. Tapi dia tak akan menyerah. Dia bukan orang lemah lagi seperti dulu. Kibum akan melawannya.

“andwee, kim kibum, 5 tahun aku menyesal meninggalkanmu. Sekarang setelah aku bertemu denganmu dan anak kita, aku tak akan melepaskanmu. Tak akan kubiarkan choi siwon memilikimu dan kyu.” Ucap donghae mencoba menahan emossinya.
“lee donghae yang terhormat. 5 tahun yang lalu mungkin ucapanmu itu akan berhasil meluluhkan aku. Tapi sayangnya aku buka kim kibum yang dulu. Kim kibum yang lemah dan yang dapat dengan mudah kau permainkan.” Kibum berhenti sebentar untuk melihat reaksi donghae. Di lihatnya wajah donghae yang menahan amarah.
“aku tahu kau gagal menikah dengan wanita kaya itu. Aku pun juga tahu kau mencoba menikah beberapa kali dengan beberapa wanita kaya lainnya. Tapi dengan niat yang sama yaitu mendapatkan harta mereka. Aku pun juga dengan mudah mendapatkan info tentangmu. Tapi di kantor polisi. Lee donghae seorang penipu kelas teri yang menipu wanita-wanita kaya demi mendapatkan harta mereka. Keserakahanmu masih belum hilang juga ya.” Kali ini ucapan kibum berhasil membuat donghae semakin emossi. Tapi kibum tak berhenti walaupun dia tahu nyawanya akan terancam.
“kau sebenarnya tak ingin merebut aku dan kyu dari siwon. Sebenarnya kau ingin memeras siwon melalui aku dan kyu. Karena kau tahu siwon akan melakukan apa saja demi diriku dan kyu. Dan aku tak akan membiarkannya. Kau tak akan berhasil lee donghae sang penipu.”
Donghae yang tak tahan dengan ucapan kibum langsung menerjang kibum dengan gerakan yang cepat. Donghae mencekik leher kibum, mencoba untuk membunuhnya.

“ternyata kau sekarang semakin pintar. Tapi sayang kau telah membangkitkan kemarahanku. Jika kau mati aku dengan muda bisa membawa kyu. Dan choi siwon pasti tak rela kehilangan kyu. Dengan mudah aku bisa memerasnya.” Ucapnya dengan emossi yang memuncak dan wajah yang sangat menakutkan.
“t..tak…a..kan..k..ku ..bi..ar..kan…” kibum masih mencoba melawan.
Donghae semakin keras mencekik leher kibum. Ketika dilihatnya wajah kibum yang sudah hampir membiru, dilepaskannya tangannya dari leher kibum.

“haaaaaaaaaaahh….uhuk…uhuuk…” di hirupnya oksigen disekitarnya. Tapi sayang kibum sekarang tak bisa melawannya. Tubuhnya terlalu lemas dan tak dapat bergerak. Kesadarannya pun mulai menghilang.
“aku tak akan membunuhmu kim kibum. Tak akan, karena aku masih mencintaimu.” Donghae memeluk tubuh kibum yang tergeletak lemas tak berdaya. Kibum menyadari ada seseorang dibelakang donghae.

DWOOOK

Tiba-tiba donghae roboh, jatuh pingsan. Ternyata heechul kembali. Dia berhasil memukur kepala donghae dengan tongkat.
“kibum.” Ketika dilihatnya sahabatnya tergeletak dengan segera dia mecoba untuk menggendong kibum.
“aku sudah meminta kangin dan leetuek untuk menjada kyu. Dan meminta dia menghubungi polisi dan siwon.” Ucapnya masih sambil mencoba menggeondong kibum. Tampak kelegaan diwajah kibum. Tapi tiba-tiba dia pingsan.
Siwon dan polisi tiba saat itu juga. Siwon yang melihat kibum pingsan segera menghampirinya.
“apa yang terjadi?” tanyanya khawatir melihat keadaan kibum.
“penjelasannya nanti. Cepat kamu bawa kibum kerumah sakit. Nanti aku dan kyu akan menyusul. Palliii.” Perintah heechul kepada siwon.
Dengan sigap siwon menggendong tubuh kibum.  sekilas dilihatnya tubuh donghae yang tergeletak tak berdaya. Polisi tampak memborgol tangan donghae dan heechul memberi keterangan tentang kejadian ini kepada salah seorang polisi.
Siwon melihat wajah kibum yang membiru. Dengan segera langsung membawanya kerumah sakit. Tak ingin sesuatu yang buruk menimpa orang yang paling dia cintai.

  
@RS (ruangan kibum)

Siwon memperhatikan wajah kibum yang sedang tertidur. Diingatnya tadi ucapan dokter yang mengatakan kalau leher kibum dicekik dengan sangat keras. Siwon memandang leher kibum. Terlihat jelas bekas cekikan.
“apa yang sebenarnya terjadi?” Tanya siwon yang tak mengetahui kejadian yang menimpa kibum. Siwon mencium tangan kibum.

Heechul datang sambil menggendong kyu yang tertidur. Diletakkannya kyu disofa besar samping ranjang kibum.
“siwon, bagaimana keadaannya?” Tanya heechul khawatir
“kata dokter dia sudah stabil. Tinggal menunggu kibum sadar. Heechul aku mohon katakana padaku apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ada bekas cekikan di leher kibum?” siwon memandang sepupunya. Memohon penjelasan.
“baik, sudah saatnya kau mengetahui kejadian yang sebenarnya.” Ucap heechul.
“kamu ingat 5 tahun yang lalu kibum mencoba bunuh diri?”Tanya heechul kepada siwon.
“iya. Mana mungkin aku melupakan pertemuan pertamaku dengan kibum. Aku selalu bertanya kepadanya kenapa saat itu dia mencoba bunuh diri. Tapi sayangnya sampai sekarang kibum tetap diam.” Jawab siwon

“waktu SMA dulu, kibum dan donghae merupakan pasangan yang paling terkenal. Mereka selalu mesra dan terlihat baik-baik saja. Tapi sayangnya itu hanya di SMA. Ketika mereka menginjak bangku kuliah semuanya berubah. Donghae kerap kali menyiksa kibum. Kibum yang sangat mencintai donghae dan takut kehilangan dia, hanya pasrah menerima siksaan itu.” Heechul diam sejenak memandang bekas cekikan dileher kibum.

“bukan hanya penyiksaan lahir. Tapi batin kibum juga tersiksa dengan perselingkuhan donghae dengan seniornya. Tapi dengan rasa cinta yang kibum miliki untuk donghae dan rasa takut kehilangan, kibum tetap diam dan pasrah. Dia berharap donghae akan kembali seperti dulu lagi. Tapi sayang harapannya tak pernah terkabul. Puncak permasalahan adalah ketika donghae dan kibum bertangkar. Donghae memperkosa kibum.” Heechul meneteskan airmata. Begitu pula siwon yang tak tahan mendengar kisah masa lalu kibum yang sangat menderita.

“perkosaan itu terjadi tak hanya satu kali. Perkosaan itu terjadi hampir setiap saat ketika donghae marah. Semua itu tejadi selama 4 bulan lebih. Kibum masih saja pasrah dengan semua ini. Tapi saat kejadian itu kibum merasa hatinya sudah mati. Baginya tubuhnya hanya sebuah sampah. Tempat pelampiasan nafsu bejat donghae. Donghae yang merasa sudah bosan dengan kibum pun meninggalkannya. Kibum yang merasa hancur mencoba untuk bunuh diri.” Tangis heechul pecah mengingat semua penderitaan kibum. Siwon tak sanggup mendengar semua cerita heechul. Di genggamnya erat tangan kibum. Di telungkupkannya wajahnya ditangan kibum.
Heechul mengusap punggung siwon. Mencoba untuk menenangkannya.

“saat reuni kemarin kibum bertemu dengan donghae. Donghae curiga kyu adalah anaknya. Kibum tak ingin kau tahu tentang masa lalunya yang kelam, karena dia takut apabila kau tahu kau akan meninggalkannya.”
“paboya…kibum paboya. Tak mungkin aku meninggalkannya hanya karena masa lalunya. Aku terlalu mencintaimu, kim kibum pabo.” Ucap siwon disela tangisnya.
“ternyata kibum sudah menyelidiki semua tentang donghae. Dia tahu donghae yang seorang penipu. Suka menipu wanita-wanita kaya hanya demi harta. Kibum sekarang terlalu pintar untuk donghae tipu, karena dia sudah memperkirakan akan memerasmu dengan cara merebut kyu dan dia dari tanganmu.” Heechul berhenti sejenak.
“saat tadi donghae datang, dia sudah memperkirakan semua. Dan dia juga tahu nyawanya akan terancam. Dengan tanda dari dia aku segera merebut kyu dari tangan donghae dan berlari menuju rumah leetuek dan kangin. Menitipkan kyu kepada mereka dan meminta mereka menghubungimu dan polisi. Dan dengan segera aku kembali kerumah kibum takut terjadi sesuatu dengannya. Takut donghae akan menyakitinya.” Heechul diam sejenak untuk mengatur emossinya.
“saat aku datang donghae sedang mencekik kibum. Aku ketakutan, aku tak tahu harus bagaimana. Saat dia melepaskan cekikanny dan memeluk kibum, tanpa pikir panjang aku memukur kepala donghae dengan tongkat.”

Siwon mendengar suara heechul yang berubah. Dipandangnya sepupunya itu. Tampak wajahnya yang menahan tangis. Dengan segera di peluknya heechul.
“ aku takut, siwon. Takut tadi aku terlamat. Aku takut kehilangan kibum. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Kibum segalanya bagiku. Dia sahabatku satu-satunya. Hu…hu…huu…” tangis heechul pecah.
“tenanglah heechul. Kibum sudah aman. Dia bersama dengan kita. Dia aman. Tenanglah.” Siwon menenangkan heechul. Dia tahu heechul sangat menyayangi kibum. Bagi heechul, kibum adalah segalanya. Sahabat satu-satunya.
Tanpa mereka sadari kibum yang sudah sadar dan mendengarkan percakapan mereka meneteskan airmata. Didalam hatinya, kibum bersyukur memiliki sahabat seperti heechul dan memiliki seorang pendamping seperti siwon dalam hidupnya.

Keesokan harinya
Heechul mendapat kabar tentang donghae yang sudah dipenjara atas kasus penipuan yang banyak dia lakukan dan juga percobaan pembunuhan terhadap kibum. Heechul dengan segera memberitahu kibum dan siwon. Mereka lega mendengarnya. Kibum yang kesehatannya cepat pulih dan stabil sudah diperbolehkan pulang. Lagi pula kibum tak ingin menunda pernikahannya.


 @wedding day,  7 april 2011

Acara pernikahan berlangsung sakral dan berjalan dengan lancar.  Tampak kelegaan diwajah kibum dan siwon setelah acara akad nikah.
Malam harinya pesta diadakan disebuah hotel mewah. Dengan tema garden party. Kibum tampak cantik dengan balutan dress terusan putih tanpa lengan. Dan siwon tampak gagah dan tampan dengan setelan jas putih. Acara berlangsung mewah dan banyak tamu undangan yang hadir.
Setelah beberapa jam acara. tamu tampak menikmati acara dan hidangan yang di sajikan. Tanpa mereka ketahui sepasang pengantin baru tak berada di antara mereka.
Siwon menggandeng kibum berjalan menuju kesebuah danau kecil. Di tengah-tengah danau terdapat bangunan kecil yang telah dihiasi dengan indah.
“siwon…” kibum tak dapat berkata apa-apa melihat semua yang sudah siwon persiapkan untuk pernikahan mereka.
Siwon memeluk kibum dari belakang. Dengan mesra diciumnya pipi kibum.
“nyonya choi, akhirnya kau jadi milikku.”

Kibum tertawa dan menghadap wajah laki-laki yang sekarang sudah menjadi suaminya. “gomawo yeobo.” Di ciumnya bibir siwon.
Setelah berciuman, kibum dan siwon menaiki perahu kecil menuju bangunan ditengah danau itu. Dengan takjup kibum memandang semua hiasanan di bangunan itu.
“indah sekali.” Ucapnya
Setelah sampai, siwon dan kibum masuk kebangunan itu. Dilihatnya kapal kecil itu kembali kepinggir danau.
“kenapa harus ditengah-tengah danau?” Tanya kibum curiga setelah melihat kapal itu kembali ke tempat semula.
Siwon tersenyum evil. Dan dengan sigap menggendong kibum menuju kamar pengantin mereka.
“agar kau tak bisa lari dan tak ada yang mengganggu kita.”
Kibum tertawa mendengar jawaban siwon. Siwon pun menutup kamar

*eiiiitsss readers g boleh tahu yaaa…di sensor nich…heheehe*

@garden party, heechul side

“kim kibum dan choi siwon sialan. Mereka senang-senang di tempat persembunyian mereka, dan aku…saat hangeng melamarku, aku harus mengurus kyu. Awas kalian berdua.” Omel heechul frustasi membaca surat dari siwon yang menitipkan kyu kepadanya selama beberapa hari.
Kyu memandang heechul dengan puppy eyesnya *cha g tahan am kyu…lgsg mimisan*
“ah…aku lemah bila kau seperti ini. Ara…ara…yuk kita pulang kerumah noona.” Ajak heechul
“kata won pa, kyu gak boleh panggil noona lagi. Tapi harus panggil ahjumma.”ucap kyu polos
“aish…aku akan membalasmu berkali-kali lipat, choi siwon.” Ancam heechul yang merasa geram.

@di tempat siwon dan kibum

“perasaanku tak enak nich,”ucap siwon tiba-tiba
“mungkin karena heechul akan membalasmu.” Ucap kibum tertawa yang tahu tingkah sahabatnya.
“tak peduli. Yang penting kita lanjutkan yang tadi.” Ucap siwon.
Dipandangnya wajah kibum “saranghae istriku.”
“nado saranghae suamiku.”
Siwon mencium bibir kibum dengan lembut dan penuh cinta.
“saengil chukkae, yeobo” ucap kibum di sela-sela aktifitas mereka.

Bagi siwon, memiliki istri seperti kibum dan anak seperti kyuhyun merupakan hadiah terindah dihari ulang tahunnya. 2 orang yang sangat dicintainya. Dan siwon bersyukur memiliki mereka.
And then they happy ever after (mirip di dongeng2 fairytale tu loooo)

The end

Gimana menurut kalian endingnya?? Ni mikir bt endingnya lama bgt…heheehe…I hope readers love it…jgn lupa comment yaa…cha tunggu loo…gomawooo *hug n kiss readers*
\ (^_^) /

2 komentar: