Kamis, 07 April 2011

^fantasy fanfiction^ chap 5




Miaan bgt ya kmrn part 4nya dikiiiit bgt… makanya cha cepet2 share part 5nya…tp mian bgt yaa klo masih aja dikit kyk kmrn…heheheheh…ok met baca yaa…

Epep

Tiba-tiba saja heechul melayang tanpa sayapnya. Tatapan matanya kosong. Tanpa mempedulikan semua yang memanggil namanya heechul melanjutkan ucapannya.
“bangsa api hidup hanya untuk menyebarkan virus kebencian di bumi ini. Mereka sangat ingin menguasai semua bangsa. Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan sang legenda bangsa putih yaitu ‘sang pembawa cinta suci’. Apabila mereka berhasil maka mati pula cinta di hati manusia. Hanya akan ada kebencian di hati manusia.” Setelah selesai mengatakannya heechul jatuh pingsan. Siwon dan kangin dengan sigap menangkap tubuh heechul.

“dia memang sangat istimewa.” Ucap nenek amber sambil tersenyum.
Tapi sayang ucapan nenek amber semakin membuat khawatir kangin dan leeteuk. Mereka tak ingin heechul merasa terbebani dengan semua ini. Siwon dan sungmin pun merasakan hal yang sama.

Keesokan paginya
Heechul pov

Sebenarnya kemarin apa yang terjadi? Kenapa aku tiba-tiba bisa pingsan? Duch mana semalam bermimpi hal yang aneh. Apa maksud dari mimpiku ini? Kupencet-pencet kepalaku yang masih pusing. Semakin esmossi aja nich hatiku.

“noona, gwenchana?
Pertanyaan wonnie membuatku terkejut. Kulihat wajahnya yang khawatir. Kualihkan pandanganku ke amma, appa dan Minnie. Ternyata mereka memperhatikanku. Wajah merekapun sama halnya dengan wonnie. Khawatir kepadaku. Aku tak suka pandangan mereka seperti ini kepadaku.

Aku harus pergi. Ya saat ini aku ingin sendiri.

“gwenchana. Noona Cuma agak pusing saja. Hari ini kalian terbang berdua saja ya? Noona mau jalan kaki.” Dengan segera aku bangun dari tempat dudukku.
“omma, appa, chullie berangkat dulu ya.” Ya aku harus cepat. Sebelum mereka khawatir lagi. Aku benar-benar tak suka pandangan khawatir mereka kepadaku. Aku pemimpin dari yang terpilih. Tapi saat ini aku benar-benar lemah. Segera kucium pipi kedua orangtuaku dan dengan cepat aku keluar rumah.

Kulihat jalanan rumahku. “ ah sudah lama sekali aku tidak menikmati pemandangan ini. Sejak aku mempunyai sayap aku tak pernah berangkat sekolah dengan jalan kaki. Rasanya benar-benar membuatku rindu. Aku merindukan keadaanku yang normal dulu.”
Banyak yang berubah dari jalanan ini. Sepanjang jalan aku menikmati pemandangan yang banyak berubah. Rumah baru, taman baru, toko-toko baru. Akupun memejamkan mataku menikmati udara pagi ini. Melepaskan semua beban yang ada dipundakku. Sangat menenangkan. 

*cha : waaah chul2 mau cha temenin ga’ ?
‘chul : aish ngapain sich ni author sarap muncul di saat indah gini. 
Cha : ya krn saat indah gn makanya cha muncul. Makin indah ya?
#plaaak *digampar chul* yg ada jd serem nich *cha monyong 10centi*
Readers: woi kepanjangan pergi sonooooo…
Cha : semua tegaaaa…*cha lari kepelukan imam eh salah siwon*
Back epep

Heechul pov sleseee

Author pov back again

Disaat heechul menikmati pemandangan disekitanya, dia tak menyadari orang-orang di sekitarnya yang berjalan dengan terburu-buru.
BRUUUKKK!!!
*cha : tebak2an…suara apakah itu?*
*readers : monyet maling pisang (eunhyuk lgsg noleh n lg mkn pisang)
*chul : woiii lanjutin critanyaa…pegel niiich
*cha n readers : owh lupaa…miaaan yooo.*lgsg kabur.*
Back epep

Heechul terjatuh karena tertabrak seseorang yang sedang berjalan dengan terburu-buru.
“aduuh. Kakiku terkilir. Sialan tu orang, sudah nabrak gak minta maaf langsung kabur gitu aja. Lihat aja dech ntar kalau ketemu lagi. Abis dech tu orang ama aku. Sial banget sich…” heechul marah-marah mencoba untuk bangun. Tapi sia-sia saja,setiap dia mencoba bangun rasa sakit di pergelangan kakinya semakin terasa.

“aduuh, sakit banget sich. Tahu gini tadi terbang aja.”
“gwenchanayo?” Tanya seseorang yang berjongkok disamping heechul.
“ah, gwenchana.” Heechul mencoba untuk bangun lagi dan menahan rasa sakit, tapi tetap saja gagal. Dia terjatuh lagi.
“lebih baik kamu, saya gendong saja. Lagi pula jurusan kita juga sama kok.” Tawar orang itu. Heechul langsung menatap wajah orang itu. Ternyata seorang namja tampan dan dia juga mengenakan seragam SMA Bigbang.

Tanpa menunggu persetujuan heechul, namja itu langsung meraih tangan heechul dan dengan mudahnya menggendong heechul dipunggungnya. *mirip bgt am yg di drama2 korea tu looo…cute bgt kaaan*

Deg…. Deg… Deg… 

Jantung heechul berdetak dengan kencangnya. Wajah heechul pun langsung merona merah.
“nama kamu siapa?” Tanya namja tampan itu
“namaku heechul, tapi sahabat dan keluargaku memanggilku chullie.” Jawab heechul yang semakin merona merah.
“namaku hangeng. Salam kenal chullie. Eh bolehkan aku memanggilmu chullie?”
“salam kenal juga. Boleh kok.”

Rona merah di wajah chullie semakin terang. Namja tampan ini berhasil membuat jantungnya hampir copot dan juga membuat wajahnya seperti kepiting rebus. Heechul tersenyum manis menatap punggung hangeng. Tanpa heechul sadari di jari kelingking mereka terpaut benang merah tipis yang muncul tiba-tiba…

Tubikuntinyu balik lagiiii

Heheheheh mian banget yeeee…part kali ini masih focus ke chul2 n msh super duper aneh binti anak ajaib…I hope readers like it…don’t forget commentnnya yaa…itu yg cha tunggu2…comment readers always make me happy…n semangat trz…gomawoo *hug n kiss readers*
\(^_^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar