Sabtu, 23 April 2011

my way part 2 (B)


@kibum place

Di perhatikannya kyu yang sedang bercanda dengan heechul. Hari ini heechul sengaja tidak ke kantor untuk menemani kibum menyelesaikan urusan pernikahan.

TOK TOK TOK

“kyu yang bukaaaa…” teriak kyu berlari ke pintu *cha ikuuuuutttt…#lgsg di bekep readers*
“siapa kyu yang datang?” Tanya heechul. Heechul terkejut melihat siapa yang datang kerumah kibum.
“Siapa yang datang?” Tanya kibum menghampiri heechul yang masih membatu di depan pintu.
“donghae? Ottoke….” Kibum pun ikut terkejut melihat donghae berada di depan pintu sambil menggendong kyu.
“aku mencari tahu semua tentangmu. Sangat mudah mendapatkan info seorang wanita yang akan menikah dengan pengusaha muda yang sangat terkenal.” Jelas donghae.

“apa maumu?” Tanya heechul dengan tegas.
“wah kim heechul, lama kita tak berjumpa ya. Seharusnya tadi kau berada dikantor. Jadi bisa mencegahku menemui choi siwon.” Ucapan donghae berhasil membuat heechul dan kibum terkejut.
“kau menemui siwon? Apa maumu, haahh?” teriak kibum emossi.
“aku menantangnya test DNA, tapi sayangnya calon suamimu itu tak bisa menjawab tantanganku. Dengan ini sudah terbuktikan kalau ayah kandung kyu adalah aku bukan choi siwon.”

“sayangnya bukan, lee donghae anakmu bukan kyu melainkan cha”…*readers : #gubrak…yaa author sarap ngapain muncul sich…lg tegang2 koq gangguin jalan crita gn… cha : mian bgt…tp mau gimana yaaa author mw eksis trz sich…hehehehe #lgsg kabur sebelum dihajar readers*

“sayangnya bukan, lee donghae. Kyu adalah anakku dengan choi siwon.”

Heechul yang tak ingin kyu mendengar pembicaraan ini semua dengan segera merebut kyu dari tangan donghae saat dia lengah. Dan dengan cepat heechul berlari keuar dari rumah kibum. Kibum merasa lega heechul membawa kyu keluar.
“anakmu sudah mati.” Ucap kibum dengan berani tanpa ada nada ketakutan.

Donghae menatap kibum dengan tajam. Tampak kemarahan dimatanya.
“5 tahun yang lalu saat kau meninggalkanku demi wanita kaya itu, aku mecoba bunuh diri. Siwon lah yang menyelamatkan aku. Sejak kejadian itu nama lee donghae sudah mati di hatiku. Yang lahir dari rahimku adalah anak choi siwon, penyelamatku.”
“andwee, kyu anakku.” teriak donghae
“dimataku, kyu adalaha anak choi siwon. Dan bagi kyu ayahnya hanya satu yaitu choi siwon. Bukan lee donghae.” Kibum tahu ucapannya sudah membuat donghae mulai emossi. Tapi dia tak akan menyerah. Dia bukan orang lemah lagi seperti dulu. Kibum akan melawannya.

“andwee, kim kibum, 5 tahun aku menyesal meninggalkanmu. Sekarang setelah aku bertemu denganmu dan anak kita, aku tak akan melepaskanmu. Tak akan kubiarkan choi siwon memilikimu dan kyu.” Ucap donghae mencoba menahan emossinya.
“lee donghae yang terhormat. 5 tahun yang lalu mungkin ucapanmu itu akan berhasil meluluhkan aku. Tapi sayangnya aku buka kim kibum yang dulu. Kim kibum yang lemah dan yang dapat dengan mudah kau permainkan.” Kibum berhenti sebentar untuk melihat reaksi donghae. Di lihatnya wajah donghae yang menahan amarah.
“aku tahu kau gagal menikah dengan wanita kaya itu. Aku pun juga tahu kau mencoba menikah beberapa kali dengan beberapa wanita kaya lainnya. Tapi dengan niat yang sama yaitu mendapatkan harta mereka. Aku pun juga dengan mudah mendapatkan info tentangmu. Tapi di kantor polisi. Lee donghae seorang penipu kelas teri yang menipu wanita-wanita kaya demi mendapatkan harta mereka. Keserakahanmu masih belum hilang juga ya.” Kali ini ucapan kibum berhasil membuat donghae semakin emossi. Tapi kibum tak berhenti walaupun dia tahu nyawanya akan terancam.
“kau sebenarnya tak ingin merebut aku dan kyu dari siwon. Sebenarnya kau ingin memeras siwon melalui aku dan kyu. Karena kau tahu siwon akan melakukan apa saja demi diriku dan kyu. Dan aku tak akan membiarkannya. Kau tak akan berhasil lee donghae sang penipu.”
Donghae yang tak tahan dengan ucapan kibum langsung menerjang kibum dengan gerakan yang cepat. Donghae mencekik leher kibum, mencoba untuk membunuhnya.

“ternyata kau sekarang semakin pintar. Tapi sayang kau telah membangkitkan kemarahanku. Jika kau mati aku dengan muda bisa membawa kyu. Dan choi siwon pasti tak rela kehilangan kyu. Dengan mudah aku bisa memerasnya.” Ucapnya dengan emossi yang memuncak dan wajah yang sangat menakutkan.
“t..tak…a..kan..k..ku ..bi..ar..kan…” kibum masih mencoba melawan.
Donghae semakin keras mencekik leher kibum. Ketika dilihatnya wajah kibum yang sudah hampir membiru, dilepaskannya tangannya dari leher kibum.

“haaaaaaaaaaahh….uhuk…uhuuk…” di hirupnya oksigen disekitarnya. Tapi sayang kibum sekarang tak bisa melawannya. Tubuhnya terlalu lemas dan tak dapat bergerak. Kesadarannya pun mulai menghilang.
“aku tak akan membunuhmu kim kibum. Tak akan, karena aku masih mencintaimu.” Donghae memeluk tubuh kibum yang tergeletak lemas tak berdaya. Kibum menyadari ada seseorang dibelakang donghae.

DWOOOK

Tiba-tiba donghae roboh, jatuh pingsan. Ternyata heechul kembali. Dia berhasil memukur kepala donghae dengan tongkat.
“kibum.” Ketika dilihatnya sahabatnya tergeletak dengan segera dia mecoba untuk menggendong kibum.
“aku sudah meminta kangin dan leetuek untuk menjada kyu. Dan meminta dia menghubungi polisi dan siwon.” Ucapnya masih sambil mencoba menggeondong kibum. Tampak kelegaan diwajah kibum. Tapi tiba-tiba dia pingsan.
Siwon dan polisi tiba saat itu juga. Siwon yang melihat kibum pingsan segera menghampirinya.
“apa yang terjadi?” tanyanya khawatir melihat keadaan kibum.
“penjelasannya nanti. Cepat kamu bawa kibum kerumah sakit. Nanti aku dan kyu akan menyusul. Palliii.” Perintah heechul kepada siwon.
Dengan sigap siwon menggendong tubuh kibum.  sekilas dilihatnya tubuh donghae yang tergeletak tak berdaya. Polisi tampak memborgol tangan donghae dan heechul memberi keterangan tentang kejadian ini kepada salah seorang polisi.
Siwon melihat wajah kibum yang membiru. Dengan segera langsung membawanya kerumah sakit. Tak ingin sesuatu yang buruk menimpa orang yang paling dia cintai.

  
@RS (ruangan kibum)

Siwon memperhatikan wajah kibum yang sedang tertidur. Diingatnya tadi ucapan dokter yang mengatakan kalau leher kibum dicekik dengan sangat keras. Siwon memandang leher kibum. Terlihat jelas bekas cekikan.
“apa yang sebenarnya terjadi?” Tanya siwon yang tak mengetahui kejadian yang menimpa kibum. Siwon mencium tangan kibum.

Heechul datang sambil menggendong kyu yang tertidur. Diletakkannya kyu disofa besar samping ranjang kibum.
“siwon, bagaimana keadaannya?” Tanya heechul khawatir
“kata dokter dia sudah stabil. Tinggal menunggu kibum sadar. Heechul aku mohon katakana padaku apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ada bekas cekikan di leher kibum?” siwon memandang sepupunya. Memohon penjelasan.
“baik, sudah saatnya kau mengetahui kejadian yang sebenarnya.” Ucap heechul.
“kamu ingat 5 tahun yang lalu kibum mencoba bunuh diri?”Tanya heechul kepada siwon.
“iya. Mana mungkin aku melupakan pertemuan pertamaku dengan kibum. Aku selalu bertanya kepadanya kenapa saat itu dia mencoba bunuh diri. Tapi sayangnya sampai sekarang kibum tetap diam.” Jawab siwon

“waktu SMA dulu, kibum dan donghae merupakan pasangan yang paling terkenal. Mereka selalu mesra dan terlihat baik-baik saja. Tapi sayangnya itu hanya di SMA. Ketika mereka menginjak bangku kuliah semuanya berubah. Donghae kerap kali menyiksa kibum. Kibum yang sangat mencintai donghae dan takut kehilangan dia, hanya pasrah menerima siksaan itu.” Heechul diam sejenak memandang bekas cekikan dileher kibum.

“bukan hanya penyiksaan lahir. Tapi batin kibum juga tersiksa dengan perselingkuhan donghae dengan seniornya. Tapi dengan rasa cinta yang kibum miliki untuk donghae dan rasa takut kehilangan, kibum tetap diam dan pasrah. Dia berharap donghae akan kembali seperti dulu lagi. Tapi sayang harapannya tak pernah terkabul. Puncak permasalahan adalah ketika donghae dan kibum bertangkar. Donghae memperkosa kibum.” Heechul meneteskan airmata. Begitu pula siwon yang tak tahan mendengar kisah masa lalu kibum yang sangat menderita.

“perkosaan itu terjadi tak hanya satu kali. Perkosaan itu terjadi hampir setiap saat ketika donghae marah. Semua itu tejadi selama 4 bulan lebih. Kibum masih saja pasrah dengan semua ini. Tapi saat kejadian itu kibum merasa hatinya sudah mati. Baginya tubuhnya hanya sebuah sampah. Tempat pelampiasan nafsu bejat donghae. Donghae yang merasa sudah bosan dengan kibum pun meninggalkannya. Kibum yang merasa hancur mencoba untuk bunuh diri.” Tangis heechul pecah mengingat semua penderitaan kibum. Siwon tak sanggup mendengar semua cerita heechul. Di genggamnya erat tangan kibum. Di telungkupkannya wajahnya ditangan kibum.
Heechul mengusap punggung siwon. Mencoba untuk menenangkannya.

“saat reuni kemarin kibum bertemu dengan donghae. Donghae curiga kyu adalah anaknya. Kibum tak ingin kau tahu tentang masa lalunya yang kelam, karena dia takut apabila kau tahu kau akan meninggalkannya.”
“paboya…kibum paboya. Tak mungkin aku meninggalkannya hanya karena masa lalunya. Aku terlalu mencintaimu, kim kibum pabo.” Ucap siwon disela tangisnya.
“ternyata kibum sudah menyelidiki semua tentang donghae. Dia tahu donghae yang seorang penipu. Suka menipu wanita-wanita kaya hanya demi harta. Kibum sekarang terlalu pintar untuk donghae tipu, karena dia sudah memperkirakan akan memerasmu dengan cara merebut kyu dan dia dari tanganmu.” Heechul berhenti sejenak.
“saat tadi donghae datang, dia sudah memperkirakan semua. Dan dia juga tahu nyawanya akan terancam. Dengan tanda dari dia aku segera merebut kyu dari tangan donghae dan berlari menuju rumah leetuek dan kangin. Menitipkan kyu kepada mereka dan meminta mereka menghubungimu dan polisi. Dan dengan segera aku kembali kerumah kibum takut terjadi sesuatu dengannya. Takut donghae akan menyakitinya.” Heechul diam sejenak untuk mengatur emossinya.
“saat aku datang donghae sedang mencekik kibum. Aku ketakutan, aku tak tahu harus bagaimana. Saat dia melepaskan cekikanny dan memeluk kibum, tanpa pikir panjang aku memukur kepala donghae dengan tongkat.”

Siwon mendengar suara heechul yang berubah. Dipandangnya sepupunya itu. Tampak wajahnya yang menahan tangis. Dengan segera di peluknya heechul.
“ aku takut, siwon. Takut tadi aku terlamat. Aku takut kehilangan kibum. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Kibum segalanya bagiku. Dia sahabatku satu-satunya. Hu…hu…huu…” tangis heechul pecah.
“tenanglah heechul. Kibum sudah aman. Dia bersama dengan kita. Dia aman. Tenanglah.” Siwon menenangkan heechul. Dia tahu heechul sangat menyayangi kibum. Bagi heechul, kibum adalah segalanya. Sahabat satu-satunya.
Tanpa mereka sadari kibum yang sudah sadar dan mendengarkan percakapan mereka meneteskan airmata. Didalam hatinya, kibum bersyukur memiliki sahabat seperti heechul dan memiliki seorang pendamping seperti siwon dalam hidupnya.

Keesokan harinya
Heechul mendapat kabar tentang donghae yang sudah dipenjara atas kasus penipuan yang banyak dia lakukan dan juga percobaan pembunuhan terhadap kibum. Heechul dengan segera memberitahu kibum dan siwon. Mereka lega mendengarnya. Kibum yang kesehatannya cepat pulih dan stabil sudah diperbolehkan pulang. Lagi pula kibum tak ingin menunda pernikahannya.


 @wedding day,  7 april 2011

Acara pernikahan berlangsung sakral dan berjalan dengan lancar.  Tampak kelegaan diwajah kibum dan siwon setelah acara akad nikah.
Malam harinya pesta diadakan disebuah hotel mewah. Dengan tema garden party. Kibum tampak cantik dengan balutan dress terusan putih tanpa lengan. Dan siwon tampak gagah dan tampan dengan setelan jas putih. Acara berlangsung mewah dan banyak tamu undangan yang hadir.
Setelah beberapa jam acara. tamu tampak menikmati acara dan hidangan yang di sajikan. Tanpa mereka ketahui sepasang pengantin baru tak berada di antara mereka.
Siwon menggandeng kibum berjalan menuju kesebuah danau kecil. Di tengah-tengah danau terdapat bangunan kecil yang telah dihiasi dengan indah.
“siwon…” kibum tak dapat berkata apa-apa melihat semua yang sudah siwon persiapkan untuk pernikahan mereka.
Siwon memeluk kibum dari belakang. Dengan mesra diciumnya pipi kibum.
“nyonya choi, akhirnya kau jadi milikku.”

Kibum tertawa dan menghadap wajah laki-laki yang sekarang sudah menjadi suaminya. “gomawo yeobo.” Di ciumnya bibir siwon.
Setelah berciuman, kibum dan siwon menaiki perahu kecil menuju bangunan ditengah danau itu. Dengan takjup kibum memandang semua hiasanan di bangunan itu.
“indah sekali.” Ucapnya
Setelah sampai, siwon dan kibum masuk kebangunan itu. Dilihatnya kapal kecil itu kembali kepinggir danau.
“kenapa harus ditengah-tengah danau?” Tanya kibum curiga setelah melihat kapal itu kembali ke tempat semula.
Siwon tersenyum evil. Dan dengan sigap menggendong kibum menuju kamar pengantin mereka.
“agar kau tak bisa lari dan tak ada yang mengganggu kita.”
Kibum tertawa mendengar jawaban siwon. Siwon pun menutup kamar

*eiiiitsss readers g boleh tahu yaaa…di sensor nich…heheehe*

@garden party, heechul side

“kim kibum dan choi siwon sialan. Mereka senang-senang di tempat persembunyian mereka, dan aku…saat hangeng melamarku, aku harus mengurus kyu. Awas kalian berdua.” Omel heechul frustasi membaca surat dari siwon yang menitipkan kyu kepadanya selama beberapa hari.
Kyu memandang heechul dengan puppy eyesnya *cha g tahan am kyu…lgsg mimisan*
“ah…aku lemah bila kau seperti ini. Ara…ara…yuk kita pulang kerumah noona.” Ajak heechul
“kata won pa, kyu gak boleh panggil noona lagi. Tapi harus panggil ahjumma.”ucap kyu polos
“aish…aku akan membalasmu berkali-kali lipat, choi siwon.” Ancam heechul yang merasa geram.

@di tempat siwon dan kibum

“perasaanku tak enak nich,”ucap siwon tiba-tiba
“mungkin karena heechul akan membalasmu.” Ucap kibum tertawa yang tahu tingkah sahabatnya.
“tak peduli. Yang penting kita lanjutkan yang tadi.” Ucap siwon.
Dipandangnya wajah kibum “saranghae istriku.”
“nado saranghae suamiku.”
Siwon mencium bibir kibum dengan lembut dan penuh cinta.
“saengil chukkae, yeobo” ucap kibum di sela-sela aktifitas mereka.

Bagi siwon, memiliki istri seperti kibum dan anak seperti kyuhyun merupakan hadiah terindah dihari ulang tahunnya. 2 orang yang sangat dicintainya. Dan siwon bersyukur memiliki mereka.
And then they happy ever after (mirip di dongeng2 fairytale tu loooo)

The end

Gimana menurut kalian endingnya?? Ni mikir bt endingnya lama bgt…heheehe…I hope readers love it…jgn lupa comment yaa…cha tunggu loo…gomawooo *hug n kiss readers*
\ (^_^) /

Jumat, 22 April 2011

my way part 2 (A)


mian bgt yee br di lanjutin skrg...coz cha lg lanjutin ff fantasy yg idenya lagi mampeeettt bgt...sampe lupa klo ada utang ff my way...mian bgt yaaa...silahkan baca lanjutannya yaaa


(donghae pov nich /(>,<)\ )

Aku terkejut melihat kibum. Dan anak kecil itu memanggilnya omma. Dia sudah menjadi ibu. Setelah dia pergi aku masih tak berhenti memandangnya. Setelah berhasil bebas dari teman-temanku, aku mencoba mendekati kibum. Aku ingin menyapanya. Ingin berbicara dengannya.
“hai.” Aku mencoba menyapanya
“hai.” Balasnya sambil tersenyum lembut. Dia masih cantik seperti dulu. Aku merindukannya. *yes jd hae pa g rindu am reni amma ya…yes yes yes #reni amma asah golok…cha lgsg kabur.*

“bagaimana kabarmu?”
“baik. Kamu?” dia berbicara tanpa memandangku. Dia focus menyuapin bocah kecil dihadapannya.
“aku juga baik.hmm…kalau boleh tahu siapa anak kecil ini?” aku mencoba bertanya. Tapi yang memberiku jawaban bukan kibum. Melainkan bocah kecil dihadapannya.
“namaku choi kyuhyun anak dari author cha dan choi siwon. *cha lgsg di tendang readers…cha : pgn eksis ni *puppy eyes* readers : kembali kealammu sonooo. Cha berjalan dengan kepala lunglai…readers tegaaa #readers siap2 jarum suntik…cha kabuuuurrrr.* back epep

“namaku choi kyuhyun anak dari kim kibum dan choi siwon. Umurku 4 tahun. Ahjussi ,nuguseyo?” tanyanya sambil memandangku. Ucapannya membuatku berfikir. Dia berusia 4 tahun. 5 tahun yg lalu aku meninggalkannya. Apa mungkin setelah putus denganku dia menikah dengan namja bernama choi siwon? Aku seperti mengenal nama itu.
“ahjussi?” bocah itu membuyarkan semua pertanyaan yang ada di kepalaku.
“ah…iya ada apa?”
“ahjussi nuguseyo?” tanyanya lagi.
“ahjussi teman ommamu.” Kibum menyingkir lagi. “omma mau kemana?”
“omma Cuma mau ketoilet. Kamu tunggu disini ya?” jawabnya
“ne omma.” Anak yang penurut (yeobo cha gt loch *di getok kyu*)
“wah…kamu anak yang penurut sekali ya.” Pujiku pada bocah kecil itu.
“kata won pa, kyu harus nurut ama omma dan harus menjadi anak yang baik.”

Kupandang wajah bocah cerdas dihadapanku. Aku merasa bocah ini memiliki mata sepertiku dan juga bentuk hidung yang sama. Wajahnya seperti wajahku waktu masih kecil.*cha : jgn blg gt dunk…ntar reni amma jd suka am kyu tuuu…readers : ni author dr td eksis trz yeee…ap perlu di panggil pengusir hantu ya biar g eksis trz…cha : emgnya cha hantu yeee…iyee cha g eksis lg…tp g janji yeee #lgsg di kejar2 am ddangkomma nya yesung oppa* back epepe lagiiii

“wah kalian mirip sekali. Kalau jadi ayah dan anak cocok banget dech.” Ucap salah satu temanku.
Tampak kibum yang terkejut dan salah tingkah. Kenapa dia jadi ketakutan seperti ini? Apa dia menyembunyikan sesuatu dariku?
“mian semua. Aku harus pergi. Aku ada urusan. Heechul sudah menungguku. Sillyehamnida.” Pamitnya tiba-tiba langsung menggandung anaknya.
“oke kibum, kita pasti hadir di pernikahanmu.” Ucap wookie
“gomawo.” Dia langsung pergi dengan cepat-cepat
“pernikahan?” aku bertanya kepada wookie
“ah…kamu tadi datangnya terlambat sich. Ini baca sendiri.”

Kubuka undangan ditanganku. Pernikahan choi siwon dan kim kibum tanggal 7 april 2011. mereka baru akan menikah. Dan anak itu berusia 4 tahun. Kemungkinan dia adalah anakku. Entah tiba-tiba muncul dari mana aku mendapat ide cemerlang. Aku seperti kembali ke 7 tahun yang lalu. Senyum evilku muncul. Aku harus cari tahu tentang semua ini dulu. “lee donghae, kau memang cerdas.”

(donghae pov udahan yeeee |(“,” )| )

(cha pov lagi nich… ~(‘ , ‘ ~) )

“kibum, kamu sudah menyelesaikan semua urusan pernikahan?” Tanya heechul ketika makan siang dengan kibum dirumah makan dekat kantor siwon.
Tak ada respon dari kibum. Dia tampak melamun. Heechul dapat menangkap gelagat kibum.
“apakah kemarin dia datang?” pertanyaan heechul berhasil menyadarkan kibum.
“dia datang.” Jawab kibum lemah.
“ada apa? Apa yang terjadi?”
“ada seorang teman yang mengatakan kalau kyu sangat mirip dengan donghae. Katanya donghae dan kyu pantas menjadi ayah dan anak. Entah mengapa aku dapat menangkap kalau donghae juga merasakan hal yang sama. Dan aku yakin dia curiga siapa ayah kyu yang sebenarnya.” Jawab kibum frustasi sambil menutup wajahnya.
“kibum tenanglah. Donghae tak mungkin tahu kalau kyu adalah anaknya. Kalaupun tahu dia tak akan bisa apa-apa. Karena dimata hokum kyu adalah anakmu dan siwon. Dan bagi kyu ayahnya Cuma satu dan itu hanya siwon.” Ucap heechul sambil memeluk kibum *cha : mau dunk dipeluk chul2…#readers melotot…iyee2 cha mundur perlahan niii…wah readers kali ni galak bgt yee #lgsg dilemparin mercon* .
%�ap>Dia tahu sahabatnya ini sedang rapuh.
;p>“aku harus bagaimana? Pernikahanku sudah menghitung hari. Aku tak ingin masalah ini menjadi masalah antara aku dan siwon.”
“kibum, aku mengenal siwon sejak kecil. Dia orang yang akan lebih mementingkan hati orang yang dicintainya daripada hatinya sendiri. Dia tak mungkin mempermasalahkan ini. Karena dia sangat mencintaimu dia akan membantumu. Percayalah.”
Kata-kata heechul bagaikan angin segar dihati kibum yang gundah. Ya dia percaya siwon akan selalu ada disampingnya membantu dirinya.


Lusa adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh siwon. Lusa adalah hari pernikahannya dengan kibum.
“hari ini semua urusan kantor sudah selesai. Ah….leganyaaaaa.” ucap siwon semangat membereskan semua filenya di mejanya.
“aish…heechul pakai maksa mau nganterin kibum ke salon. Akhirnya semua urusan kantor aku yang kerjain sendiri dech.” Gerutu siwon

TOK TOK TOK

“masuk.”
“permisi.” Seorang laki-laki masuk.
Siwon memandang orang itu. Dia merasa orang itu mirip dengan seseorang.
“nuguseyo?” Tanya siwon
“perkenalkan nama saya lee donghae. Anda tuan choi siwon?”donhae memperkenalkan dirinya sambil berjalan mendekatinya.
“iya saya choi siwon. Ada perlu apa anda dengan saya?”
“saya langsung saja to the point. Apakah anda benar ayah kandung dari putra kim kibum?” pertanyaan donghae berhasil membuat otot-otot di tubuh siwon menegang.
“siapa anda?” Tanya siwon geram
“saya adalah mantan kekasih kim kibum 5 tahun yang lalu.” Jelas donghae sambil menatap tajam siwon
“mau apa anda?” siwon mencoba menahan diri agar tidak memukul laki-laki yang sudah membuat kibum mencoba bunuh diri.
“aku hanya ingin kepastian siapa ayah dari putra kibum. Karena aku yakin akulah ayahnya. Apabila benar, maka aku akan merebut mereka kembali.” Ucap donghae tegas dengan pandangan yang menakutkan. *ni cha bisa di ajar reni amma blg hae pa kyk gini*
“aku adalah ayah dari choi kyuhyun. Aku ayahnya.”siwon mencoba menjaga suaranya agar terlihat tenang. *sini cha peluk biar tenang #lgsg di ajar massa*
“berani test DNA?” tantang donghae yang masih menatap siwon dengan ancaman.

Siwon tak bisa menjawab. Apabila ditest hasilnya sudah ketahuan kalau dia bukan ayah kandung kyu.
“anda tak berani menjawab. Sepertinya aku sudah tahu jawabannya. Kyuhyun adalah putraku.aku akan merebut kyu dan kibum dari anda tuan choi siwon.” Ucap donghae sambil tertawa menang dan berjalan meninggalkan ruangan siwon.
Kaki siwon tak dapat menahan tubuhnya. Siwon terjatuh. Tangisnya pecah tak tahan menahan rasa sakit dihatinya. Dipegannya dadanya. Dia merasa hatinya hancur seketika.
“aku tak mau kehilangan kyu dan kibum. Mereka nyawaku…andweeeeeee.”teriak siwon disela-sela tangisnya.

(curcol…sumpah ni cha nulis adegan siwon nangis cha jd ikut nangis…gak kuaaat…readers sesuju g am chaa??klo sesuju comment ya…ini blm tubikuntinyu tp cha mw tw comment readers.tapi yg pasti hari ni lanjut koq…comment yaaa)

Minggu, 17 April 2011

my way part 1

Akhirnya bisa share jugaaa….ya uda lgsg aj dibaca..cha g mw gangguin ko…heheheheh



Part 1 

Aku akan menikah. Kupandang kalender. 7 april 2011, tanggal yang dipilih calon suamiku. Perkenalkan namaku kim kibum. Usiaku 25 tahun. Aku akan menikah dengan penyelamatku. Dimataku dia adalah malaikatku. Malam itu bila dia tidak datang mungkin aku sudah mati.

Flashback 5 tahun yang lalu


Kibum tampak kacau. Hatinya benar-benar hancur ketika donghae meninggalkannya. Hubungan yang terjalin 5 tahun kandas begitu saja.
“ aku benar-benar tak tahan dengan semua ini. Aku tak sanggup. Waeyo donghae, kenapa kau meninggalkanku.”teriak kibum disela tangisnya.

Tak tahan dengan yang menimpanya, kibum memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dengan sengaja dia berjalan ditengah jalan raya yang sedang ramai. Tak dipedulikannya teriakkan-teriakkan dibelakangnya. Dari samping kirinya ada sebuah truk besar yang sedang melaju dengan cepat. Kibum berhenti berjalan dan memejamkan mata. Berharap truk itu akan menghancurkan tubuhnya. Sehingga dia tak dapat lagi merasakan semua bebannya.

“AWAAAS!!!!” teriak seorang namja. Dengan cepat dia dapat menyeret tubuh kibum. Teriakkan-teriakkan ketakutan tadi berubah menjadi sorak kelegaan. Namja itu berhasil menyelamatkan kibum.
“nona,gwenchana?” Tanya namja tampan itu.
Sekilas kibum memandang wajah tampan itu. Tapi tiba-tiba dia tak sadarkan diri. Kibum jatuh pingsan.

@RS

“uuuh…” kibum terbangun dari pingsannya. Dapat dirasakan kepalanya yang seperti mau pecah. Dipandangnya sekelilingnya.
“ah…nona sudah sadar.”ucap seorang suster.
“bagaimana aku bisa disini?” Tanya kibum yang mengetahui dia berada dimana sekarang.
“kekasih anda yang membawa anda kerumah sakit.”ucap suster itu sambil menunjuk seorang namja yang sedang tertidur dikursi.
“oh”
“anda harus banyak istirahat. Tak baik untuk kandungan anda bila terlalu stress dan kecapean.”
“kandungan?”
“apakah anda tidak tahu?”pertanyaan suster itu dijawab kibum dengan gelengan kepala. Tak bisa bicara karena terkejut.
“saat ini anda tengah mengandung 3 bulan. Selamat ya nona.”
“aku hamil?” kibum masih tak percaya.dipeluknya perutnya. Tiba-tiba tangisnya pecah.semakin erat dipeluknya perutnya.

Namja itu terbangun mendengar tangis kibum.
“ada apa?apakah ada yang sakit?” Tanya namja itu khawatir.
Kibum tak dapat menjawab. Rasanya dia ingin mengeluarkan semua bebannya bersamaan dengan air matanya. Namja itu memeluk kibum

“kalau dengan menangis kamu bisa lega, maka menangislah. Tapi ingat setelah itu kamu harus tersenyum. Demi bayi yang kamu kandung.” Entah mengapa ucapan namja itu berhasil membuat kibum menjadi ringan. Seakan beban yang tadi dia rasakan perlahan-lahan menjadi hilang.
“Gomawoyo…jinjja gomawo.”
“cheonmaneyo.”

@TAKSI

“ah mianhe… aku benar-benar sudah merepotkan anda.” Ucap kibum merasa bersalah.
“tidak apa-apa. Yang penting kamu jangan melakukan tindakan bodoh seperti tadi lagi.” Nasehat namja itu yang berhasil membuat kibum malu.
“tak mungkin. Karena saat ini ada satu nyawa yang harus kujaga. Harus kucintai. Saat ini, nyawa ini menjadi semangatku untuk terus hidup.” Kibum mengelus perutnya.

Namja itu memandang kibum sambil tersenyum hangat.ada kelegaan diwajahnya.
“ah…kita belum berkenalan. Kenalkan namaku choi siwon.” Namja itu mengulurkan tangan.
“namaku kim kibum.” Kibum membalas uluran tangan siwon.
Malam itu adalah babak baru bagi kehidupan mereka berdua.

Setelah kejadian itu siwon selalu mengunjungi kibum. Selalu membantunya dan selalu ada untuk kibum. Siwon juga membantu kibum mencari pekerjaan. Dan membantu mendapatkan rumah baru ketika dia di usir dari kontrakannya. Siwon juga sangat perhatian terhadap kesehatan kibum dan juga kandungan kibum yang semakin membesar. Pertemuan-pertemuan mereka berhasil menumbuhkan rasa cinta di hati siwon.

Setelah kandungan kibum memasuki bulan ke sembilan, siwon pun menyatakan perasaannya terhadap kibum dan berniat ingin menikahi kibum.

“aku benar-benar mencintaimu kibum. Kamu mau kan menikah denganku?”
“siwon aku ini kotor. Aku hamil diluar nikah. Aku tak pantas mendapatkan cintamu.”ucap kibum
“tidak kibum Dimataku kamu suci. Kamu yang terbaik untukku, kibum.”
“aku akan mempunyai anak. Dan anak itu bukan anakmu, siwon.” Ucap kibum yang merasa hatinya tersayat. Berharap siwonlah ayah bayinya.
“tapi bagiku dia adalah anakku.” Ucap siwon tegas.
“siwon…” kibum tak tahu harus bagaimana lagi menolak siwon. Dia tak ingin siwon menderita karena dia. Tak ingin siwon terbebani oleh dia dan bayinya.

Ditengah kebimbangannya kibum merasakan sakit diperutnya.
“ach…”
“kibum, waeyo?” Tanya siwon khawatir.
“perutku…adu sakit sekali siwon.” Jawab kibum sambil memegang perutnya yang kesakitan.
“apakah…kamu…akan melahirkan?” Tanya siwon masih terkejut.
“siwoon…sakiiiiiiit…” teriak kibum yang merasakan kontraksi diperutnya.
Mendengar teriak kesakitan kibum, siwon dengan sigap langsung membopong kibum menuju mobil. Dan membawanya dengan segera kerumah sakit.

@RS (siwon pov)

Setelah sampai rumah sakit kibum langsung dibawa kesebuah ruangan. Kibum menggenggap tanganku dengan erat. Tak tega melihat dirinya kesakitan seperti ini. Ingin rasanya aku yang merasakan rasa sakit ini. Kupandang wajahnya yang penuh dengan keringat dan merah karena menahan sakit.
“maaf anda harus mengisi data dan mengurus administrasinya dulu.” Ucap seorang suster kepadaku.
“huh…huh…huh…”kibum mengatur pernafasannya dengan dibantu seorang suster.kupandangi wajahnya.
“kibum aku tinggal sebentar ya? Aku harus mengurus administrasi dulu.” Ucapku. Tampak keengganan diwajah kibum. Dia seperti tak ingin kutinggal. Tapi dia tetap melepaskan genggaman tangannya.

Aku tak tega melihatnya kesakitan seperti itu. Dengan cepat aku mengurus semua administrasi dan mengisi data-data. Aku tak ingin lama-lama meninggalkan kibum.
“maaf anda harus mengisi informasi dengan jelas.” Ucap seorang pegawai yang mengurus administrasai kepadaku.
“ah.. maaf?” aku tak mengerti apa yang pegawai itu katakan.
“anda harus mengisi nama ayah dari bayi dengan jelas. Karena ini juga untuk pembuatan akta kelahiran dari sang bayi.” Jelas suster itu. Aku tak tahu siapa ayah bayi kibum. Kibum tak pernah bercerita tentang masa lalunya. Aku benar-benar bingung.

Tapi entah mengapa akhirnya aku mencantumkan namaku sebagai ayah dari sang bayi. Ya aku memang berharap akulah ayah dari bayi kibum. Karena semenjak mengurus kandungan kibum aku sudah jatuh cinta kepada bayi yang belum lahir itu.

Aku segera kembali kekamar kibum. Aku ingin mendampinginya. Aku ingin bersamanya ketika jagoan kecilku lahir.

(siwon pov udeh)

(kibum pov)

Rasa sakit diperutku semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar tak tahan dengan rasa sakit ini. 
“aarrghhh…sakiiiiiittt.” Teriakku tak tahan

Kulihat siwon yang berlari menghampiriku.
“kibum…” siwon menggenggam tanganku erat. Genggamannya seperti memberiku kekuatan.
“kita akan keruang bersalin sekarang. Anda akan mendampinginya?” seorang suster masuk dan bertanya kepada siwon.
“aku tak akan meninggalkannya. Aku akan mendampinginya.” Jawab siwon tegas kepada suster itu. Ucapan siwon membuatku tersentuh.

Selama diruang persalinan siwon benar-benar tak meninggalkanku. Rasa sakit yang kurasakan berkurang. Dia benar-benar memberiku kekuatan. Setelah putraku lahir siwon langsung menggendongnya. Kupandang wajah siwon yang menggendong putraku dengan kasih sayang. Ada yang berbeda dengannya. Sekarang dia tampak seperti seorang ayah yang bahagia atas kelahiran putranya. Iya siwon benar-benar seperti seorang ayah.

(kembali ke laptop eh salah kembali ke tahun 2011)

Setelah 4 tahun siwon tak pernah meninggalkanku. Dia selalu menjagaku dan juga kyuhyun, putra semata wayangku. 
Perhatiannya dan juga pengorbanannya untukku dan kyu telah membuatku jatuh cinta kepadanya. Siwon melamarku kembali dan kali ini tanpa memikirkan masa laluku aku menerimanya. 7 april 2011 adalah tanggal yang dipilihnya. Tanggal pernikahan kami. Karena itu adalah tanggal ulang tahunnya. Baginya aku dan kyu adalah hadiah yang terindah.
“ommaaaa….kyu lapaaaarrr…” teriakan kyu, putraku yang berumur 4 tahun membuyarkan lamunanku.
“ah…jagoan omma lapar ya?mau makan apa nich?” tanyaku sambil menggendongnya
“omma, kyu ingin makan sambil disuapin won pa.”
“tapi kan won pa lg kerja, sayang.”
Kyu memandangku dengan puppy eyesnya. Huft… kyu tahu kelemahanku.
“oke oke. Kita kekantor won pa sekarang. Kita bawa makanan yang banyak ya buat won pa. oke?”
“horeeee…” teriaknya gembira

Kedekatan siwon dan kyu juga lah yang membuat hatiku tergerak. Choi kyuhyun. Kyu menggunakan marga siwon. Karena siwon mendaftarkan namanya sebagai ayah kyu. Ya selama 4 tahun ini bagi kyu siwon adalah ayahnya. Ayah yang mencintainya dengan setulus hati.

(kibum pov sleseee)


(cha pov nich)

@SIWON OFFICE

Kibum dan kyu sudah sampai dikantor siwon. Siwon adalah anak yatim piatu yang sukses. Dia adalah seorang direktur perusahaan besar. Perusahaan yang dia bangun dari nol. Dan sekarang perusahannya termasuk perusahaan besar sedunia (cha lebay nich mentang2 yeobo sendiri *lgsg di bantai readers.)

“nona kibum dan kyu. Selamat siang.” Sapa seorang wanita cantik yang sedang duduk di kursi sekertaris,
“annyeong heechul noona.” Sapa kyu kepada gadis yang bernama heechul.
“apa kabar heechul?” sapa kibum sambil tersenyum lembut.
“baik. Wah anda akan makan siang dengan bos siwon ya?”
“yaaa…kim heechul. Jangan berbicara formal denganku. Aku merinding dengan nada bicaramu itu.” Protes kibum terhadap heechul sambil mengelus-elus badannya merasakan bulu kuduknya berdiri. Tak terbiasa berbicara formal dengan sahabatnya ini.
“ya, kim kibum. Ini sedang di kantor. Kalau diluar kantor tak mungkin aku berbicara seperti ini denganmu….loch…aish…gara-gara kau hilangkna sopan santunku. Sudah sana masuk keruangan calon suamimu yang menyebalkan itu.” Oceh heechul panjang lebar.
Kibum tertawa melihat heechul marah-marah seperti ini. Kibum mengenal heechul semenjak dia di bangku SMA. Mereka bersahabat. Tapi karena heechul kuliah di china maka mereka kehilangan kontak. 4 tahun yang lalu mereka bertemu lagi. Heechul dan kibum kembali bersahabat. Heechul pula lah yang menasehatinya untuk membuka hati terhadap siwon. Dan menerima pinangan siwon.

TOK…TOK…TOK

“masuk” ucap siwon
“won paaa…” teriak kyu melihat siwon
“ah kyu…anak appa.” Siwon langsung menggendong kyu dan menciuminya. (cha mau duuunk…#plaak di ajar readers…*pergi sonoooo* cha lgsg lari)

“bogisippo appa.” Ucap kyu manja sambil memeluk siwon.
“nado bogosippo kyu.” Siwon membalas pelukan kyu

“ ya.. kalian ini. Baru tadi pagi bertemu, sekarang sudah kangen-kangenan. Seperti sudah lama tidak bertemu saja.” Protes kibum yang geli dengan tingkah mereka.
“aish…omma iri ya..” ucap kyu *ni kecil2 uda muncul devilnya yaaa*
“iya tuch kyu. Omma iri tu. Omma juga pingin tu dipeluk am won pa.” ucap siwon menggoda kibum
“ kalau itu sich emang won pa yang mau dech.” Ceplos kyu yang berhasil membuat kibum tertawa. (tu kn emg uda devil nich kyu #cha lgsg di hajar sparkyu#). Ini lah yang membuat kibum bangga dengan putranya. Kyu terlalu cerdas untuk anak berusia 4 tahun.
Siwon cemberut mendengar ucapan kyu.
“anak appa terlalu cerdas nich.”ucap siwon sambil menggelitik kyu.
“owh ya ada apa nich kesini?” Tanya siwon
“ini kyu mau makan tapi disuapin kamu.”jawab kibum sambil mengeluarkan makanan dari keranjang makanan yang dia bawa.
“hmm…anak appa manja banget sich ama appa.”
“harus tu.” Jawab kyu bangga. Kibum tertawa melihat tingkah mereka.

Tiba-tiba heechul masuk keruangan siwon.
“kibum aku lupa bilang nich.”ucapnya
“ya kim heechul. Mana sopan santunmu? Ketok pintu dulu. Jangan asal nylonong gitu dunk.” Protes siwon.
“sopan santunku sudah dihancurkan oleh calon istrimu yang tercinta ini. Sudahlah siwon. Ini jam istirahat, capek aku harus seperti tadi. Aish capek gila tahu.” Ucap heechul sambil langsung duduk disamping kibum

Kim heechul adalah sepupu siwon. Kibum baru mengetahuinya ketika mereka bertemu kembali di kantor siwon. Sikap heechul yang cuek dan semaunya sendiri selalu membuat siwon gerah. Siwon selalu protes kepada heechul. Tapi tak pernah digubris oleh heechul. Perang mulut tak pernah terelakan. Ini merupakan kegiatan wajib dari mereka.

“sudah cukup protesnya siwon.” Ucap heechul tegas ketika melihat siwon akan protes lagi.
“kibum besuk ada reuni SMA. Tempatnya di café ELF. Alamatnya ntar aku sms dech. Aku gak bisa datang. Besuk hangeng datang dari china.”ucapnya langsung
“owh ya dan kamu siwon gak mungkin bisa nemenin kibum, karena kamu besuk harus rapat dengan Mr.Park. dan juga tak bisa di cancel.” Tambah heechul yang melihat siwon ingin menawarkan diri.
Siwon langsung cemberut. Heechul memang tegas masalah jadwal kerja. Ini yang menyebabkan siwon percaya heechul yang paling cocok menjadi sekertarisnya.
Kibum tampak terkejut. Reuni SMA. Seperti mengingatkannya pada kenangan pahitnya.
“apakah harus datang?” bisik kibum kepada heechul. Heechul dapat menangkap maksud dari pertanyaan kibum.
Siwon yang sedang asik bermain dengan kyu, tak memperhatikan kibum dan heechul.
“kibum, selama 5 tahun ini kau sudah berhasil menata hidupmu kembali. Sekarang kau mempunyai kyu dan siwon. Aku yakin kau pasti bisa mengatasinya. Kau wanita yang kuat kim kibum.” Nasehat heechul berhasil membuat kibum percaya diri kembali.
“gomawo heechul.” Ucapnya sambil menggenggap tangan heechul. Kibum sangat bersyukur memiliki sahabat seperti heechul.

(cha pov slese ciiiinnnn)

Keesokan harinya (kibum pov)

“kibum, benar gak apa-apa ni kamu kesana Cuma berdua dengan kyu?” Tanya siwon khawatir
“gak apa-apa kok. Lagian kamu kan sudah kirim sopir untukku. Siwon ,tenanglah. Kamu focus saja pada kerjaan. Oke?” ucapku padanya.
“oke kibumku sayangku. Ya sudah jangan lupa kabarin aku terus ya?”
“iya siwon. Pasti.” Kututup telfon. Kupandangi pintu sebuah café. Café ELF, tempat reuni diadakan. Dengan enggan aku masuk kedalam sambil menggandeng kyu. Aku berharap dia tak akan datang.
“kibum…kamu kibumkan? Tanya seorang yeoja dihadapanku
“wookie?”
“aahhh…ini benar kamu kibum. Bogosippo.”
“nado wookie.” Wookie dan aku berpelukkan melepaskan rindu. (kok kaya teletubies ya *lgsg di ajar wookie n kibum*)

“ah siapa jagoan kecil ini?” Tanya wookie begitu melihat kyu.
“namaku choi kyuhyun. Anak kim kibum dan choi siwon.” Ucap kyu lengkap. Kyu selalu menjawab seperti itu apabila ada yang Tanya dengannya.
“aahh..cute banget sich.”
“ne. dan terlalu cerdas.” Pujiku sambil menggendong kyu.
“kajja. Semua sudah berkumpul didalam.” Ajak wookie. Aku masih berharap tak bertemu dengan dia. Berharap dia tak akan datang.
“hei semua, lihat siapa yang datang.” Teriakan wookie menyadarkanku.
“kibuuuum.” Teriak semua teman-temanku.
Aku menghampiri mereka. Saling melepaskan rindu. Sama halnya dengan wookie, mereka memuji kyu ketika melihat kecerdasan putraku.

Harapanku terkabul. Dia tak datang.
“eh kibum, katanya kamu akan menikah ya dengan seorang direktur perusahaan besar.” Ucap salah seorang temanku.
“ne. aku harap kalian semua bisa hadir dihari bahagiaku. Ini undangannya.”aku membagikan undangan pernikahanku.
“ah..mian, aku terlambat.” Tiba-tiba suara seorang namja membuatku membeku.
Suara itu. Oh Tuhan, aku mohon jangan dia. Kucoba menoleh kebelakang. Ternyata itu memang dia.
“ya!!.. lee donghae. Kenapa terlambat sekali kau.”
“mian, aku harus menyelesaikan pekerjaanku dulu.” ucapnya. Tingkahnya seperti waktu dulu. Saat aku pertama kali bertemu dengannya.
Tiba-tiba dia menatapku. Dia sama terkejutnya denganku.
“omma…kyu lapar.” Ucapan kyu menyadarkanku.
“ah…ne sayang..” dengan segera ku ajak kyu menyingkir dari hadapannya.

(kibum pov udehan dl ye)

Tubikuntinyu is kamiiiiiing…

Mian ya baru di share sekarang…agak sedikit sibuk dengan kerjaan yang semakin hari semakin membuat cha puyeng…ini sebenernya mau di share waktu ultah yeoboq tercinta siwon…tp sayang g bisa2…mian bgt yaaa…cha harap comment dari readers semua…gomawooo *hug n kiss readers*